Materi-Materi Matakuliah Pendidikan Pancasila, Kewarganegaraan, dan Anti Korupsi

Pendidikan Pancasila, Kewarganegaraan, dan Anti Korupsi

Mata kuliah Pendidikan Pancasila, Kewarganegaraan, dan Antikorupsi merupakan salah satu komponen penting dalam kurikulum pendidikan di Indonesia. Mata kuliah ini membahas latar belakang, konsep, dan implementasi Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi Indonesia. Selain itu, dibahas pula konsep Pendidikan Kewarganegaraan, identitas nasional, konstitusi, demokrasi, dan penegakan hukum. Tidak hanya itu, mahasiswa juga akan mempelajari tentang korupsi, faktor penyebab, dampaknya, nilai-nilai antikorupsi, serta upaya pencegahan dan pemberantasannya di Indonesia.

Secara keseluruhan, mata kuliah ini bertujuan untuk membentuk mahasiswa yang memiliki pemahaman, kesadaran, dan komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila, hak dan kewajiban kewarganegaraan, serta semangat antikorupsi.

Pokok Bahasan

Materi	Pemateri
Pengantar Pendidikan Pancasila, Kewarganegaraan, dan Antikorupsi	Dosen
Konsep Pendidikan Pancasila dan Pancasila dalam Arus Sejarah Bangsa	Kelompok 1
Pancasila sebagai Dasar Negara dan Ideologi Negara Republik Indonesia	Kelompok 2
Pancasila sebagai Sistem Filsafat, Sistem Etika, dan Dasar Pengembangan Ilmu	Kelompok 3
Konsep Pendidikan Kewarganegaraan, Identitas Nasional, dan Integrasi Nasional	Kelompok 4
Konstitusi, Kewajiban dan Hak, Demokrasi, dan Penegakan Hukum yang Berkeadilan	Kelompok 5
Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional, dan Bela Negara	Kelompok 6
Pengertian Korupsi dan Sejarah Antikorupsi di Indonesia	Kelompok 7
Faktor-faktor Internal dan Eksternal Penyebab terjadinya Korupsi	Kelompok 8
Faktor-Faktor Teoritis Penyebab terjadinya Korupsi	Kelompok 9
Dampak Masif Korupsi	Kelompok 10
Nilai-nilai dan Prinsip Antikorupsi	Kelompok 11
Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi	Kelompok 12
Korupsi dan Pelayanan Publik	Kelompok 13

Seluruh mahasiswa sudah dibagi menjadi tiga belas kelompok. Namun jika ada yang belum dimasukkan kedalam kelompok bisa menghubungi Penjab atau Dosen yang bersangkutan.

Referensi:

Referensi harus bersumber dari buku-buku bacaan atau artikel-artikel jurnal ilmiah yang sesuai dengan tema yang dibahas.