Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal 4 Macam Pegawai Sebagai Sarana Evaluasi Diri

Pengarahan Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dalam Acara Halal bi Halal, Foto: BambuBeracun

BambuBeracun, Idul Fitri merupakan momen yang tepat untuk saling maaf memaafkan sesama manusia. Karena sebagaimana diketahui, tak ada manusia yang sempurna. Pasti ada salah khilaf kepada sesama. Sehingga di momen Idul Fitri ini sangat tepat jika diadakan agenda silaturahmi seperti acara Halal bi Halal dan sebagainya yang bertujuan untuk meraketkan sanak saudara serta sebagai ajang untuk saling meminta maaf atas segala kesalahan yang telah dilakukan.

UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung atau yang biasa di panggil UIN SATU pun mengadakan acara Halal bi Halal. Acara yang dikemas sebagai ajang silaturahmi dan pembinaan pegawai ini berjalan dengan lancar tanpa ada aral atau rintangan.


Acara Halal bi Halal yang diselenggarakan oleh UIN SATU ini diawali oleh perkenalan KABIROAUPK yang baru Dr. Husnul Maram yang sebelumnya menjabat sebagai KAKANWIL Kemenag JATIM. Lalu acara dilanjutkan tausiah dari Direktur Pasca Sarjana UIN SATU, Prof. Akhyak. Dan selanjutnya pengarahan pegawai oleh Rektor UIN SATU Prof. Abd. Aziz.

Nah dalam pengarahan pegawai ini ada hal yang menarik yang sempat dicatat yaitu tentang 4 macam pegawai yang ada di Kampus Dakwah dan Peradaban ini. Adapun ke 4 macam pegawai itu adalah sebagai berikut:

Pertama, Orang yang tidak mampu sekaligus tidak mau bekerja. Pegawai semacam ini menurut prof. Aziz merupakan pegawai yang tidak dapat diandalkan sama sekali (tidak berguna). Pegawai semacam ini masuk kategori pegawai level bawah sendiri.

Kedua, Orang yang mampu tapi tidak mau bekerja. Pegawai ini menurut Prof. Aziz merupakan pegawai yang mampu bekerja, mampu berfikir, tetapi tidak mau mengerjakan, hanya suka menyuruh. Pegawai semacam ini masuk kategori pegawai level ke-3 atau diatasnya kategori yang pertama tadi.

Ketiga, Orang yang mau bekerja tetapi tidak mampu. Pegawai seperti ini menurut Prof. Aziz merupakan pegawai yang lumayan. Pegawai ini sebenarnya tidak punya gagasan sama sekali, tetapi masih bisa bekerja atas arahan dan perintah orang lain. Pegawai semacam ini masuk kategori pegawai level ke-2 atau diatasnya kategori yang kedua tadi.


Keempat, Orang yang mampu dan mau bekerja. Ini merupakan pegawai yang paling baik. Yaitu pegawai yang mampu bekerja sesuai tupoksinya serta mau bekerja.

Dari ke 4 macam kategori pegawai diatas, kira-kira kita masuk yang mana? Hanya diri kita sendiri yang bisa menjawabnya. Karena kemampuan dan kemauan untuk bekerja itu ada dalam diri kita.

Setelah mengetahui level mana diri kita, seyogyanya kita mengevaluasi diri kita supaya bisa menjadi orang yang lebih baik lagi. Dengan begitu kita akan bisa dan mampu untuk menggapai level tertinggi.

Allahu a’lam

Baca juga: Idul Fitri sebagai Panggung Refleksi dan Momen Tepat untuk Evaluasi Diri


Post a Comment for "Mengenal 4 Macam Pegawai Sebagai Sarana Evaluasi Diri"