659 Penyandang Disabilitas Kabupaten Trenggalek Pecahkan Rekor MURI Pembuatan Shibori

Penyerahan Piagam MURI Pemecahan Rekor Pembuatan Shibori, Foto: Prokopim Trenggalek

BambuNews, Sebanyak 659 penyandang disabilitas kabupaten trenggalek pecahkan rekor MURI pembuatan shibori. Piagam dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) itu diserahkan kepada istri Bupati Trenggalek Novita Hardini di GOR Gajah Putih, Kamis (22/12/2022) sebagai pemrakarsa pemecahan rekor tersebut.

Novita merasa senang dan tergerak hatinya karena bisa ikut mencetak sejarah pemecahan rekor MURI bersama para disabilitas di Kabupaten Trenggalek.

"Merasa tergerak hati saya karena hari ini kita semua mencetak sejarah, kita berani mendobrak keterbatasan," ungkap Novita

"Kita tetap bisa menghasilkan sebuah karya mengatasnamakan Pemerintah Kabupaten Trenggalek, di mana semua keterbatasan tidak ada artinya bila kita bisa bergandeng tangan bersama-sama," sambungnya.

Novita berharap pencapaian tersebut juga bisa menjadi inspirasi bagi seluruh komunitas difabel di Indonesia bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk membuat prestasi maupun gerakan yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, serta masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Novita juga menyampaikan harapan bahwa sesama kaum ibu tidaklah sendiri. Namun saling mendorong dan memberdayakan agar terus terjaga perjuangannya. Karena menjadi ibu, menurut Novita, tidaklah mudah apalagi ibu dengan anak yang memiliki kebutuhan khusus.

"Saya juga berterima kasih kepada seluruh OPD, pendamping, seluruh masyarakat yang terlibat, hari ini tidak akan berjalan baik kalau tidak ada kolaborasi dari semua lintas sektor, saya bahagia hari ini kita menyaksikan satu bentuk kolaborasi yang sangat baik," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saat mendampingi pemecahan rekor MURI menyampaikan apresiasi kepada semua yang telah ikut berpartisipasi.

"Terima kasih semuanya telah berpartisipasi menunjukkan bahwa kita semua bisa melakukan sesuatu, terima kasih, terima kasih, dan saya mengucapkan selamat hari ibu untuk ibu-ibu yang luar biasa," tuturnya.

"Kemudian terima kasih juga, khususnya para pendamping yang selalu setia dan sabar melakukan kebaikan, pokoknya saranghaeyo i love you full, teruslah berkarya dan semoga kita semua mendapat perlindungan-Nya," imbuh Gus Ipin.

Atas pemecahan rekor oleh penyandang disabilitas tersebut, salah satu Staf Khusus Presiden RI Angkie Yudistia turut berbangga. Terlebih dirinya juga memuji kepemimpinan Bupati Trenggalek Nur Arifin yang sangat peduli dalam mengakomodir kebutuhan maupun potensi yang dimiliki para penyandang disabilitas.

"Kita bisa melihat hari ini bahwa Bapak Presiden telah mengesahkan berbagai peraturan sebagai bukti beliau mengakomodir kebutuhan-kebutuhan penyandang disabilitas di seluruh Indonesia, baik level pusat maupun daerah," ujarnya.

"Adapun kedatangan kami di Trenggalek ini adalah untuk memastikan bahwa melalui kepemimpinan Bapak Bupati dan Ibu Bupati bahwa penyandang disabilitas ini telah mendapatkan haknya sebagai warga negara dan sebagai masyarakat Trenggalek," tandas Angkie. (BB/ME)