Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Mubtada’ dan Khobar Beserta Contoh-Contohnya


BambuBeracun, Saat kita belajar Bahasa Arab, salah satu materi yang perlu kita kuasai adalah qowaid. Yaitu materi tentang gramatika Bahasa Arab. Nah salah satu tema dari materi qowaid yang akan bahas bersama-sama kali ini adalah tentang mubtada’ dan khobar.

Untuk memahami lebih detail tentang materi mubtada’ dan khobar, silahkan baca tulisan berikut ini sampai selesai.


Pengertian Mubtada’

Mengutip tulisan seorang ahli dalam kitab nahwu wadhih tentang pengertian mubtada’ adalah sebagai berikut:

الْمُبْتَدَأُ اِسْمٌ مَرْفُوْعٌ فِي أَوَّلِ الْجُمْلَةِ.

Artinya: Mubtada’ adalah isim yang dibaca rofa’ yang berada di awal kalimat.

Dari pengertian diatas kita bisa menarik kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan mubtada’ adalah isim yang dibaca rofa’ yang mana dia berada di awal kalimat.

Selain pengertian diatas, yang perlu anda perhatikan juga bahwa mubtada’ ini harus berupa isim yang ma’rifat tidak boleh isim yang nakiroh. Tanda dari isim yang ma’rifat adalah diawali oleh al-ma’rifat (ال).

Contoh Mubtada’

Untuk memahami lebih detail tentang mubtada’, berikut kami berikan contoh-contoh kalimatnya:

التُّفَاحَةُ حُلْوَةٌ

Apel itu manis

الصُّوْرَةُ جَمِيْلَةٌ

Gambar itu indah

الْكِتَابُ جَدِيْدٌ

Buku itu baru

التِّلْمِيْذُ مَاهِرٌ

Murid itu pintar

Dari contoh-contoh diatas, yang termasuk mubtada’ adalah kata yang diberi warna merah.


Pengertian Khobar

Mengutip pendapat ahli nahwu dalam kitab nahwu wadhih yang dimaksud dengan khobar adalah sebagai berikut:

الْخَبَرُ اِسْمٌ مَرْفُوْعٌ يُكَوِّنُ مَعَ الْمُبْتَدَإِ جُمْلَةً مُفِيْدَةً.

Artinya: Khobar adalah isim yang dibaca rofa’ yang bersatu dengan mubtada’ supaya menjadi kalimat yang sempurna.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa khobar adalah isim yang dibaca rofa’ yang bersatu dengan mubtada’ sehingga bisa menjadi kalimat yang sempurna.

Selain pengertian diatas ada juga yang memaknai bahwa khobar adalah isim yang dibaca rofa’ yang berada setelah mubtada’. Karena posisinya yang selalu berada setelah mubtada’.

Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh pembaca saat membuat contoh khobar adalah bentuk khobar selalu mengikuti bentuk mubtada’. Jadi misal mubtada’nya berupa isim mufrot (tunggal) maka khobarnya juga harus isim mufrot (tunggal). Jika mubtada’nya berupa isim mudzakar (berjenis laki-laki) maka khobarnya juga harus berupa isim mudzakar (berjenis laki-laki). Jika mubtada’nya berupa isim muannats (berjenis perempuan) maka khobarnya juga harus berupa isim muannast (berjenis perempuan) dst.

Contoh khobar

Untuk lebih mudah memahami khobar, kami buatkan contoh beberapa kalimat yang ada khobarnya seperti dibawah ini:

التُّفَاحَةُ حُلْوَةٌ

Apel itu manis

الصُّوْرَةُ جَمِيْلَةٌ

Gambar itu indah

الْكِتَابُ جَدِيْدٌ

Buku itu baru

التِّلْمِيْذُ مَاهِرٌ

Murid itu pintar

Dari contoh-contoh diatas, yang termasuk khobar adalah yang berwarna merah.


Penutup

Demikian tadi pembahasan tentang pengertian mubtada’ dan khobar beserta contoh-contohnya yang bisa kami bagikan. Semoga bisa bermanfaat bagi pembaca semua.

Untuk perbaikan tulisan kami, jangan sungkan untuk memberikan kritik dan saran di kolom komentar, sehingga tulisan kami bisa lebih baik lagi.

Bagi anda yang ingin selalu mendapatkan update terbaru dari tulisan kami seputar Bahasa Arab, jangan lupa terus pantau dan kunjungi blog BambuBeracun ini setiap hari. Terimakasih.

Baca juga tulisan kami:

1.    Mengenal angka 0-25 dalam Bahasa Arab

2.    Mengenal Bahasa Arabnya Ibu Rumah Tangga dan Contoh Kalimatnya

3.    Materi Bahasa Arab Tema Di Kebun


Post a Comment for "Pengertian Mubtada’ dan Khobar Beserta Contoh-Contohnya"