Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hukum Bersuci Setelah Haid dan Tata Cara Bersuci Setelah Haid

Setelah kemarin kita bersama-sama belajar tentang pengertian haid, waktu keluarnya haid, dan hal-hal yang dilarang bagi perempuan haid, maka sekarang kita akan belajar tentang hukum bersuci setelah haid dan tata cara bersuci setelah haid.

Hukum bersuci atau mandi setelah haid adalah wajib sesuai dengan perintah agama. Tanda bahwa seorang perempuan telah suci dari haid. Ditandai dengan sudah tidak ada darah yang mengalir dan sudah tidak ada bekas bercak darah berwarna kecoklatan. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ لِفَاطِمَةَ بِنْتِ أَبِى حُبَيْشٍ إِذَا أَقْبَلَتِ الْحَيْضَةُ فَدَعِى الصَّلاَةَ, وَ إِذَا أَدْبَرَتْ فَاغْتَسِلِىْ فَصَلِّى
Artinya:
Rasulullah SAW berkata kepada Fatimah binti Abu Hubaisy: “Apabila datang haid itu, hendaklah engkau tinggalkan shalat dan apabila habis haid, hendaklah engkau mandi kemudian shalat”. (HR. Bukhari)

Tata cara mandi wajib menurut para ulama dibagi menjadi dua, yaitu fardlu (Wajib) dan sunnah.

Adapun mandi wajib yang fardlu adalah sebagai berikut:
1. Niat untuk mensucikan diri dari hadats besar
2. Menyiram air keseluruh tubuh sampai rata
3. Mengalirkan air ke jari-jari dan rambut

Sedangkan yang disunahkan dalam mandi wajib adalah sebagai berikut:
1. Membaca basmalah bersamaan dengan niat mandi
2. Membersihkan kedua telapak tangan sebelum memasukkan ketempat air
3. Menghilangkan kotoran yang ada pada badan
4. Membersihkan kemaluan atau beristinja’
5. Berwudhu dengan sempurna sebelum mandi
6. Mencelupkan kedua tangan kedalam air dan siramkan air ke akar-akar rambut kepala
7. Menyiram air ke kepala sebanyak tiga kali dan mengguyurkannya keseluruh tubuh
8. Mendahulukan anggota badan sebelah kanan
9. Tidak meminta tolong kepada orang lain kecuali ada udzur
10. Tidak berbicara kecuali ada kebutuhan
11. Mandi dilakukan di tempat yang tidak terkena percikan air mandi

Adapun tata cara mandi wajib urutannya adalah sebagai berikut:
1. Membaca basmalah
2. Membaca niat untuk menghilangkan hadats besar
3. Niat mandi wajib, seperti:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ مِنَ الْحَيْضِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى.
Artinya:
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari haid fardlu karena Allah ta’ala.
4. Berwudhu sebelum mandi
5. Mengguyurkan air ke seluruh tubuh
6. Mengguyur kepala dan rambut sampai kekulit kepala
7. Melakukan pembersihan secara urut semua anggota badan dan Mendahulukan anggota badan yang kanan daripada yang kiri


Demikian tadi tata cara bersuci setelah haid. Semoga apa yang ditulis ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Baca Juga:


Post a Comment for "Hukum Bersuci Setelah Haid dan Tata Cara Bersuci Setelah Haid"