Hubungan Semantik dengan Ilmu-Ilmu Lainnya
Macam-macam Hubungan semantik
1. Hubungan kesetaraan
Adalah hubungan antara dua atau lebih istilah yang dianggap
memiliki arti sama. salah satu istilah tersebut dikenal dengan "istilah
yang dipakai" atau biasa disebut dengan descriptor dan yang lainnya
adalah "istilah yang tidak dipakai" biasa disebut non discriptor.
contoh:
Lembu dengan Sapi
Wireless dengan Radio
Flu Burung dengan Avian Influenza
Anak angkat dengan adopsi
2. Hubungan Hirarki
Adalah dua istilah dihubungkan dengan tingkatan lebih luas atau
lebih sempit. pengindeks dapat memilih istilah tertentu dari istilah yang
tersedia untuk membuat indeks dari konsep yang terdapat dalam dokumen. hubungan
hirarki memungkinkan penelusur bisa memulai pencarian dengan istilah lebih luas
atau istilah lebih sempit.
contoh:
Ayam - unggas
unggas - ayam
3. Hubungan Asosiatif
Adalah hubungan dimana satu bagian merupakan komponen dari bagian
yang utuh. hubungan ini tidak mudah untuk dikategorikan. sering kali ditemukan
bahwa salah satu istilah merupakan komponen yang diperlukan dalam penjelasan
atau definisi istilah yang lain.
contoh:
bangunan - pintu
programming - software
Hubungan semantik dengan semiotika
1.
Semantik
membahas tentang makna
2.
Semiotika
membahas pada lambang dari suatu makna
Hubungan Semantik dengan Ilmu Lain
1. Semantik dengan sosiologi
Semantik berhubungan dengan sosiologi dikarenakan sering dijumpai
dalam kenyataan masyarakat dalam menggunakan kata tertentu untuk mengatakan
sesuatu yang dapat menandai identitas maupun kelompok penuturnya.
contoh kata "cewek" dan "wanita". kata
"cewek" lebih identik dengan remaja ataupun anak-anak muda, sedangkan
kata "wanita" terkesan lebih sopan diucapkan dan identik dengan
orangtua yang mengedepankan kesopanan dalam bertutur.
2. Semantik dengan Psikologi
Kajian semantik dengan psikologi tentunya lebih terkait hubungannya
dengan kejiwaan, sebab ekspresi dalam jiwa seseorang diungkapkan melalui bahasa
dan mempunyai makna-makna sesuai dengan konteksnya.
contoh:
suka dan duka
3. Semantik dengan Antropologi
Semantik dianggap berkepentingan dengan antropologi dikarenakan
analisis pada makna sebuah bahasa, melalui pilihan kata yang dipakai
penuturnya, akan mendapatkan klasifikasi praktis tentang kehidupan budaya
penutur.
contoh:
Penggunaan kata "ngelih" atau "lesu" yang sama-sama bermakna lapar yang mencerminkan sebuah budaya bagi penuturnya. kata "ngelih" digunakan masyarakat Jogjakarta, sedangkan kata "lesu" digunakan masyarakat jawa timur khususnya Jombang.
*dikutip dari seminar makalah s2 oleh Muhammad Mahfud Ridwan
Post a Comment for "Hubungan Semantik dengan Ilmu-Ilmu Lainnya"