Hari Jadi ke-826 Kabupaten Trenggalek Dikemas Secara Sederhana
BambuNews-Trenggalek,
Hari ini (Senin, 31 agustus 2020) Kabupaten Trenggalek memperingati Hari Jadinya yang ke-826. Di tengah kondisi pandemi yang sedang dihadapi, prosesi
Hari Jadi ke-826 dikemas secara sederhana tanpa mengurangi kesakralannya. Dengan
mengusung tema “Trenggalek Tangguh”, Pemkab Trenggalek berupaya membangkitkan
kembali perekonomian lokal.
“Alhamdulillah prosesi acara Hari Jadi
meskipun sangat sederhana tetapi bisa dilaksanakan dengan baik. Yang paling membanggakan,
pada prosesi kali ini semua yang kita gunakan adalah vendor lokal, hal ini kita
tujukan untuk menggerakkan ekonomi lokal,” tutur Bupati Trenggalek, Mochamad
Nur arifin, usai prosessi Hari Jadi di Pendopo Manggala Praja Nugraha.
“Mulai pengadek, busana, hingga kereta
yang digunakan untuk kirab adalah kurir delman yang biasa berkegiatan di
Trenggalek, karena pariwisata sepi mereka juga sepi pemasukan, sehingga perlu
ada stimulus agar tetap bisa berkarya,” lanjutnya menjelaskan.
Tema Trenggalek Tangguh sendiri
membawa harapan agar kabupaten Trenggalek mampu bangkit dan memulihkan ekonomi
lokal. Sedang bentuk kurva pada logo 826 diharapkan membawa suasana baik dalam
sektor perekonomian.
- Kenalkan Media Pembelajaran Interaktif Pada Siswa, Mahasiswa KKN UIN SATU Tulungagung Posko Desa Sumber Selenggarakan Cerdas Cermat Berbasis Digital
- 659 Penyandang Disabilitas Kabupaten Trenggalek Pecahkan Rekor MURI Pembuatan Shibori
- Jamaah Calon Haji Kabupaten Tulungagung Dilepas Bupati Maryoto Birowo Hari Ini
“Harapannya sekarang ini masa-masa
penyembuhan ekonomi dan tiga tahun kedepan kita akan mengakselerasi pemulihan,
tahun-tahun ke depan ekonomi harus tumbuh, itu kalau dilihat logonya habis
turun keatas lagi, jadi kurvanya (ekonomi) harus naik”, terang Bupati Mochamad
Nur Arifin.
Pada peringatan Hari Jadi ke-826 Trenggalek ini, juga disalurkan bantuan stimulus ekonomi kepada para pelaku
UMKM serta intensif sebagai jaminan sosial bagi guru madrasah diniyah. Pemkab Trenggalek
juga menyiapkan stimulus untuk pemulihan ekonomi dengan anggaran sekitar 6
miliar dari APBD yang akan disalurkan kepada para pelaku usaha mikro.
Diharapkan dengan bantuan modal usaha,
perekonomian di Trenggalek melai kembali merangkak. Selain itu juga upaya
penguatan daya beli masyarakat melalui Kartu Penyangga Ekonomi (KPE) diharapkan
bisa ditangkap oleh pelaku usaha mikro, sehingga secara keuangan tetap berputar
di Trenggalek. (BambuNews/ME)
Post a Comment for "Hari Jadi ke-826 Kabupaten Trenggalek Dikemas Secara Sederhana"