Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Qarun: Kisah Orang yang Kikir

Qarun adalah sepupu Nabi Musa a.s. keturunan dari Bani Israil. Pada awal kehidupannya, Qarun sangatlah miskin dan memiliki banyak anak. Dalam keadaan miskin itulah dia menjadi pengikut Nabi Musa a.s yang setia dan taat beribadah.

Pada suatu kesempatan, Qarun meminta Nabi Musa a.s untuk dido’akan kepada Allah SWT agar diberi kekayaan harta benda. Do’a Nabi Musa a.s dikabulkan oleh Allah. Semakin hari harta kekayaan Qarun semakin bertambah. Setelah banyak harta, ia mulai malas beribadah dan bahkan melupakan ibadahnya karena sibuk mengurusi hartanya.

Pada masa itu, Qarun memang terkenal dengan kekayaannya. Rumahnya sangat besar dan segala peralatannya serba mewah dan harganya mahal. Banyak orang yang kagum dan tergiur melihat kekayaan Qarun. Disamping rumah, Qarun mempunyai banyak gudang untuk menyimpan hartanya.

Setiap gudang memiliki kunci. Karena banyak gudang harta yang dimiliki oleh Qarun, akibatnya kunci-kunci gudang harta Qarun pun sangat banyak. Sehingga untuk membawanya, kunci gudang harta Qarun tersebut harus dipikul oleh orang banyak.


Akan tetapi sayang, Qarun termasuk orang yang durhaka kepada Allah. Dia juga mempunyai sifat kikir, sombong, suka memamerkan harta kekayaannya, tidak mau membantu fakir miskin, tidak mau bersedekah, dan tidak mau mensyukuri nikmat yang diberikan kepadanya. Suatu ketika, Nabi Musa a.s meminta kepada Qarun untuk mengeluarkan zakat dan sedekah. Namun dia menolak, karena ia beranggapan bahwa harta yang ia miliki adalah hasil usahanya sendiri, bukan bantuan dari orang lain dan bukan pula pemberian Allah SWT. Menurutnya, dengan mengeluarkan zakat dan bersedekah maka akan mengurangi harta kekayaannya.

Sejak peristiwa itu, Qarun mulai membeci Nabi Musa a.s dan berusaha untuk menyingkirkan dari kaumnya. Siasat yang ditempuh oleh Qarun adalah menyuruh wanita muda untuk mengaku telah berbuat zina dengan nabi Musa a.s dengan janji diberi upah yang sangat besar.

Dengan cepat berita fitnah itu tersebar kepengikut Nabi Musa a.s. bahkan ada sebagian pengikut Nabi Musa a.s yang mulai meninggalkan Nabi Musa a.s. Menghadapi ujian ini, nabi Musa a.s berdo’a kepada Allah SWT agar wanita muda itu mengakui kebohongannya.
Do’a nabi Musa a.s dikabulkan oleh Allah SWT. Wanita muda itu akhirnya mengakui bahwa dia tidak pernah berbuat zina dengan Nabi Musa a.s. Dia melakukan semua itu karena tergiur upah yang diberikan Qarun. Akhirnya selamatlah Nabi Musa a.s dari fitnah zina.

Sikap dan perilaku Qarun telah melampaui batas. Akhirnya Nabi Musa a.s berdo’a kepada Allah SWT agar memberikan peringatan kepada Qarun dan pengikutnya. Do’a Nabi Musa pun dikabulkan oleh Allah SWT. Akhirnya Allah SWT menurunkan azab kepada Qarun dengan membenamkan dirinya bersama seluruh hartanya kedalah tanah.

Demikian tadi kisah orang serakah dan kikir. Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari kisah di atas.


*sumber buku akidah akhlaq MI kelas V  

Post a Comment for "Qarun: Kisah Orang yang Kikir"