Waspada Banjir dan Penyakit
Kini
hujan sudah turun. Hamper setiap hari kita merasakan dinginnya air hujan. Turun
hujan merupakan keberkahan bagi para petani yang sudah lama menanti
kehadirannya. Setelah sekian lama musim kemarau yang mengakibatkan tanah gersang
dan kebakaran dimana-mana. Kini para petani sudah bisa bercocok tanam lagi.
Tanah yang dulunya landus kini sudah bisa dicankuli lagi. Air yang musim
kemarau kemarin sangat sulit didapat, kini dengan mudah bisa diperoleh. Itu
semua berkat anugerah Allah SWT yang sayang kepada umatnya.
Musim
kemarau kemarin adalah musim bencana, karena sebagaimana kita lihat kebakaran
dimana-mana yang mengakibatkan Indonesia “DARURAT ASAP”. Setelah kini turun
hujan, bukan berarti bencana tidak ada. Ya . . . kita harus waspada banjir dan
penyakit yang ada di musim penghujan. Banjir bisa terjadi kapan saja dimusim
penghujan ini apalagi ketika curah hujan tinggi dan sungai bayak isi sampah,
maka jangan heran bila tiba-tiba banjir melanda daerah anda.
Selain
bahaya banjir, musim penghujan juga rawan akan penyakit. Yang paling sering
anda lihat di sekitar anda adalah musim penyakit batuk, pilek, demam, panas,
flu dan sebagainya yang disebabkan oleh air hujan. Selain nama penyakit tadi
masih ada penyakit lain yang adanya karena perantara hujan. Diantaranya adalah
demam berdarah, malaria dan yang terbaru adalah virus zika. Yang mana ketiganya
itu merupakan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk dan bisa menyebabkan
kehilangan nyawa.
Perlu
diingat, nyamuk dapat berkembang biak dengan pesat di air. Dan musim penghujan
adalah masa yang sangat menguntungkan bagi perkembang biakan nyamuk karena
banyak sekali air yang menggenang dimana-mana untuk tempat tinggal mereka.
Karenanya untuk mengatasi itu semua perlu digalakkan 3M (menguras, membakar dan
mengubur) agar nyamuk tidak ada di daerah kita, sehingga kita terhindar dari
penyakit-penyakit yang membahayakan tadi.
Sekian,
semoga bermanfaat.
Ditulis
oleh: Machrup Eko Cahyono
Post a Comment for "Waspada Banjir dan Penyakit"