Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Catatan Dahlan Iskan



gambar oleh www.kompasiana.com

Jika semua yang kita kehendaki terus kita MILIKI, darimana kita belajar IKHLAS.
Jika semua yang kita impikan segera TERWUJUD, darimana kita belajar SABAR.
Jika setiap do’a kita terus DIKABULKAN, bagaimana kita dapat belajar IKHTIAR.

Seorang yang dekat dengan TUHAN bukan berarti tidak ada AIR MATA.
Seorang yang TAAT pada TUHAN, bukan berarti tidak ada KEKURANGAN.
Seorang yang TEKUN berdo’a, bukan berarti tidak ada masa-masa SULIT.

Biarlah TUHAN yang berdaulat sepenuhnya atas hidup kita, karena TUHAN tau yang tepat untuk memberikan yang terbaik.

Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETULUSAN.
Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KEIKHLASAN.
Ketika hatimu terluka sangat dalam, maka saat itu kamu sedang belajar tentang MEMAAFKAN.
Ketika kamu lelah dan kecewa, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KESUNGGUHAN.
Ketika kamu merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETANGGUHAN.
Ketika kamu harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu kamu tanggung, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KEMURAH HATIAN.

Tetap semangat . . .
Tetap sabar . . .
Tetap tersenyum . . .
Karena kamu sedang menimba ilmu di UNIVERSITAS KEHIDUPAN.

TUHAN menaruhmu di “tempatmu” yang sekarang ini, bukan karena “kebetulan”.

Orang yang HEBAT tidak dihasilkan melalui KEMUDAHAN,KESENANGAN dan KENYAMANAN. Mereka dibentuk melalui KESUKARAN, TANTANGAN dan AIR MATA.


*disadur dari buku “Sepatu Dahlan Iskan”

Post a Comment for "Catatan Dahlan Iskan"