pidato agustusan
السَّلاَمُ
عَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكَاتُهُ
اْلحَمْدُ ِللهِ
رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ . وَ بِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى اُمُوْرِ الدُّنْيَا وَ
الدِّيْنِ . وَ الصَّلاَةُ وَ السَّلاَمُ عَلَى سَيِّدِنَا وَ مَوْلاَنَا
مُحَمَّدٍ . وَ عَلَى اَلِهِ وَ صَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ. اَمَّا بَعْدُ.
Yang terhormat para
dewan juri
Teman-temanku yang ku
sayangi
Serta hadirin wal
hadirot rohimakumullah
Pudji syukur marilah kita panjatkan
kehadirat Allah SWT. Karena atas berkat limpahan rahmat dan hidayah-Nya lah
kita dapat berkumpul bersama di tempat ini dalam keadaan sehat wal’afiat.
Shalawat serta salam semoga akan terus
tercurahkan kepada Nabi besar kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju
zaman yang terang benderang, yakni agama Islam.
Sungguh hari yang sangat membahagiakan,
bahwasannya pada kesempatan ini saya telah diberi kesempatan untuk dapat
menyampaikan sepatah dua patah kata dalam rangka memperingati hari kemerdekaan
Indonesia di tempat yang
berbahagia ini.
Hadirin yang berbahagia!
Setiap 17 Agustus negeri kita berpesta
untuk memeriahkan hari Kemerdekaan, 17 Agustus merupakan hari dimana seluruh
bangsa Indonesia mengenang kembali jasa-jasa para pahlawan yang telah meraih
kemerdekaan. Ucapan syukur, bangga dan bahagia menyelimuti kedamaian negeri
kita, Indonesia. Suara-suara pekikan merdeka bergema disetiap pelosok negeri,
mengumandangkan, menyorakan dan meneriakan kemerdekaan dengan tegasnya,
MERDEKA, MERDEKA, MERDEKA.
Hadirin yang berbahagia!
Alhamdulillah kini telah genap 69 tahun negeri kita
telah merdeka. Pudji syukur sudah sepatutnya kita ucapkan atas perjuangan keras
yang telah diraih oleh para pahlawan terdahulu berupa kemerdekaan, sehingga
kini kita semua dapat merasakan ketenangan dan dapat hidup berdampingan secara
damai.
Hadirin yang berbahagia!
Seperti yang kita ketahui, meraih
kemerdekaan bukanlah hal yang mudah. Segalanya memerlukan perjuangan, baik jiwa maupun raga. Beratus-ratus tahun negeri
kita dijajah, diinjak-injak dan dirampas kesejahteraannya oleh para penjajah.
Beratus-beratus kali peperangan, beribu-ribu nyawa dengan beribu-ribu liter
darah menjadi korban kebiadaban para penjajah.
Namun bak ulat yang tak selamanya
menjadi ulat, akhirnya para pahlawan berhasil meraih kemerdekaan. Jalan Pegangsaan Timur
telah menjadi saksi bisu dikumandangkannya proklamasi untuk pertama kalinya.
Sehingga para pemuda dapat mengibarkan sang saka Merah Putih dengan diiringi
lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Hadirin yang berbahagia!
Setelah kita mendengar kerasnya
perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan, sudah sepatutnya kini kita
sebagai bangsa Indonesia dapat menghargai dengan mengisi hari kemerdekaan ini
dengan berbagai hal positif dengan
semangat dan memiliki rasa Nasionalisme yang tinggi. Sehingga kita dapat ikut andil dalam memeriahkan
kemerdekaan.
Semangat dan rasa Nasionalisme yang
tinggi dapat kita wujudkan dalam berbagai hal, namun hal yang paling pokok bagi
kita sebagai pelajar adalah belajar,
belajar dan belajar. Agar kita dapat memberi kebanggaan kepada bangsa kita,
sehingga kita dapat ikut serta mengharumkan nama bangsa Indonesia.
Belajar bukanlah hal yang sulit apalagi
jika kita memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. Maka dari itu marilah kita
menjadi generasi yang berguna bagi nusa dan bangsa. Generasi yang kompetitif,
aktif dan imajinatif bagi nama bangsa kita, INDONESIA.
Hadirin yang berbahagia!
Sekian yang dapat saya sampaikan,
semoga apa yang telah saya sampaikan ada manfaatnya bagi kita semua.
Terimakasih atas perhatiannya.
وَباِللهِ
التَّوْفِيْقَ وَ اْلهِدَايَةَ.
وَ السَّلاَمُ
عَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكَاتُهُ
Post a Comment for "pidato agustusan"