Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cinta Produk dalam Negeri



Cinta Produk dalam Negeri: Bukti Cinta Pada Indonesia


Indonesia adalah surganya dunia. Apa saja yang ada di dunia ini hampir semuanya ada di Indonesia. Sehingga tidak salah kalau negara ini disukai investor asing untuk menanamkan modalnya di negara ini karena dari berbagai sektor ada di negara ini.

Sektor pertanian, Indonesia memiliki hutan karet yang bisa menghasilkan getah karet yang tidak sedikit perharinya sehingga tidak sedikit yang diekspor ke luar negeri karena kebutuhan dalam negeri sudah terpenuhi. Selain itu masih ada rotan, buah-buahan yang juga bisa diandalkan.


Selain dari sektor itu, Indonesia juga mempunyai perusahaan-perusahaan yang tidak sedikit. Baik perusahaan kecil maupun perusahaan besar semuanya ada di negara tercinta ini. Akan tetapi setelah datangnya perdagangan bebas, sedikit demi sedikit perusahaan kecil mulai banyak yang gulung tikar karena kalah bersaing dengan produk-produk luar negeri.

Untuk mengatasi gulung tikarnya produk dalam negeri, yang perlu dilakukan oleh kita adalah menghargai karya anak bangsa dengan membeli produk asli buatan anak bangsa dan produk-produk lainnya yang buatan anak bangsa. Karena dengan menghargai karya anak bangsa, berarti kita ikut mendukung kesejahteraan rakyat Indonesia yang di amanatkan oleh undang-undang.

Perlu diketahui bahwa karya anak bangsa belum tentu berkualitas rendah daripada karya bangsa lain. Banyak sekali karya anak bangsa yang sangat berkualitas dan harganya lebih murah dari karya bangsa lain. Karenanya mulai sekarang mari kita mencintai produk dalam negeri dengan menghargai karya anak bangsa dengan membeli produk-produk dalam negeri. Dengan begitu berarti kita ikut mensejahterakan rakyat Indonesia. Ketika rakyat Indonesia sudah sejahtera, maka tidak ada lagi PHK di perusahaan-perusahaan anak bangsa.

Semoga perekonomian Indonesia semakin maju dan warga negara Indonesia semakin sejahtera. Amin

Hidup anak bangsa !!!
Hidup Indonesia !!!

Post a Comment for "Cinta Produk dalam Negeri"