Menuju Puncak
Menuju Puncak: Sebuah Kisah
Orang Gunung Yang Sukses Memimpin Kampus Besar
Orang gunung
identik dengan orang pinggiran, orang bawah, orang tak berpendidikan, dan
sebagainya. Itu memang suatu kenyataan karena dalam kehidupan saat ini
mayoritas orang gunung masih seperti itu.saat ini tidak semua orang gunung itu
orang bawahan yang tak berpendidikan dan sebagainya, tapi orang gunung juga
bisa sekolah tinggi dan bahkan bisa memimpin sebuah kampus besar di negeri ini.
----ya
mungkin itulah yang ingin dirubah oleh pak Imam Suprayogo. Sebagai orang gunung
tepatnya dari Desa gemaharjo, kecamatan Watulimo, Kabupaten trenggalek, beliau
berusaha untuk mewujudkan semua itu dengan menuntut ilmu setinggi mungkin
hingga beliau bisa mendapatkan gelar Profesor (guru Besar) yang tidak bisa
diraih oleh sembarang orang.
Dengan tekat
yang besar, beliau mempunyai gagasan-gagasan yang cemerlang hingga beliau
dipercaya untuk memimpin perguruan tinggi negeri terkemuka di negeri ini.
Berawal dari memimpin STAIN malang akhirnya beliau bisa merubah segalanya. ----
ya beliau bisa merubah STAIN malang yang kecil dan kurang diminati oleh
masyarakat menjadi UIN Maliki malang yang terkenal dan sangat diminati oleh
masyarakat dinegeri ini.
Siapa sangka
orang yang berasal dari gunung tersebut bisa menjadi orang terkenal dan
tersohor khususnya dalam bidang pendidikan. Hanya keikhlasanlah dan keuletanlah
yang beliau terapkan dalam menjalankan amanahnya. Hingga akhirnya beliau sudah
purna tugas dari seorang Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang. Yang beliau ucapkan saat mengakhiri tugas menjadi Rektor adalah “kalau
dulu saya mengawali memimpin kampus ini dengan membaca basmalah, maka sekarang
saya akhiri memimpin kampus ini dengan membaca hamdalah”.
Semoga
kedepannya orang-orang gunung ada yang bisa meneruskan perjuangan-perjuangan
beliau. Sehingga bisa mengangkan derajat serta martabat orang-orang gunung yang
saat ini masih dipandang sebelah mata. Allahu a’lam.
Post a Comment for "Menuju Puncak"