Meraih Mimpi

Setiap manusia pasti pernah mengalami bermimpi dalam hidupnya. Biasanya mimpi itu terjadi saat orang itu tidur. Biasanya mimpi identik dengan bunga tidur atau hayalan yang tidak akan pernah terwujud. Tetapi disini penulis akan menjelaskan gunanya bermimpi.

Bermimpi itu bisa berupa cita-cita atau keinginan seseorang untuk menjadi lebih baik. Jadi bermimpi itu juga berguna. Dengan bermimpi (bercita-cita) orang akan tahu arah yang akan dituju. Yaitu tujuan untuk mencapai kesuksesan.

Di dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum hingga ia mau merubahnya sendiri. Bagi orang yang bisa menangkap maksud tersirat dari firman Allah tersebut pasti akan berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan mimpinya menjadi kenyataan.

Sebagai manusia tugas utama untuk mewujudkan mimpinya adalah dengan berusaha sekuat tenaga bukan berenak-enakan menyerahkan semuanya kepada yang di atas. Baru setelah kita berusaha, kita serahkan hasilnya pada yang di atas karena bagaimanapun Dialah yang menentukan segala sesuatu.

Dengan berusaha setidaknya ada harapan untuk mewujudkan mimpi menjadi suatu kenyataan. Orang yang bercita-cita ingin menjadi presiden pastilah berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan mimpinya tersebut. Mulai kecil sudah bersekolah agar mendapatkan ilmu yang bermanfaat sehingga kedepannya bisa meneruskan kejenjang yang lebih tinggi bahkan bisa bergelar profesor yang tidak semua orang bisa mendapatkan gelar itu. Dengan menuntut ilmu setidaknya jalan menjadi seorang presiden terbuka lebar. Karena menjadi seorang presiden harus cakap disegala bidang, baik ilmu pengetahuan, bahasa, sosial dan sebagainya. Kalaulah tidak menuntut ilmu terlebih dahulu, mungkin harapan itu tidak akan pernah ada. Itulah pentingnya orang berusaha, bukan berpangku tangan dan hanya berserah diri tanpa berusaha.

Berusaha dan berserah diri melalui berdo’a dan mendekatkan diri kepada-Nya, insya Allah mimpi kita akan terwujud. Allahu a’lam.